NTT, MINA – Gunungapi Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali erupsi eksplosif, Senin (7/7) pukul 11.05 WITA. Erupsi ini disertai kolom abu pekat kurang lebih 18.000 meter di atas puncak.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, erupsi ini berdampak langsung ke beberapa desa di Kecamatan Wulanggitang, seperti Desa Nawakote, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Pululera. Abu vulkanik dilaporkan turun dengan intensitas yang bervariasi di wilayah tersebut.
BPBD Kabupaten Flores Timur dan satgas gabungan segera menyisir lokasi terdampak untuk monitoring dan mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius rawan bencana.
Sebagai langkah penanganan darurat, pemerintah daerah melalui BPBD Kabupaten Flores Timur bersama anggota satgas gabungan membagikan masker kepada masyarakat terdampak abu vulkanik. Situasi dan kondisi di lokasi terpantau aman dan kondusif. Belum dilaporkan adanya korban jiwa maupun kerugian material.
Baca Juga: Kemnaker Gunakan Aplikasi Pospay untuk Permudah Penyaluran BSU 2025
Status Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini ditetapkan pada Level IV (Awas). Hujan abu vulkanik masih terpantau terjadi, seiring kondisi angin yang terus berhembus ke tiga arah. Dua bandara, yakni Bandara Larantuka dan Bandara Maumere, harus ditutup sementara akibat dampak sebaran abu.
BNPB mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi, serta di sektor barat daya-timur laut sejauh tujuh kilometer. Kesiapsiagaan terhadap potensi banjir lahar juga perlu ditingkatkan, terutama di daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.
Bagi warga yang terdampak hujan abu, disarankan untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna melindungi saluran pernapasan.
BNPB juga menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah, serta tidak menyebarkan atau mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.
Baca Juga: UAR Korda Mempawah Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Sungai Pinyuh
Dalam masa darurat ini, pemerintah senantiasa berkomitmen untuk menjaga pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak. Ketersediaan dukungan bantuan logistik dipastikan tercukupi, termasuk pengiriman 50.000 masker ke Flores Timur beberapa waktu lalu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BRIN Resmi Luncurkan InaRI Expo 2025