Lumajang, MINA – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan dua kali erupsi yang terekam dalam kurun waktu pagi hari ini. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat letusan pertama terjadi pada pukul 05.30 WIB, disusul erupsi kedua pada pukul 09.18 WIB.
Kolom abu erupsi teramati setinggi 700 hingga 1.000 meter di atas puncak, berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal. Kolom abu menyebar ke arah timur laut dan barat laut.
“Gunung Semeru mengalami dua kali erupsi, masing-masing dengan tinggi kolom abu 700 meter dan 1.000 meter. Aktivitas terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm,” ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto.
Hingga kini, status Gunung Semeru tetap di Level II (Waspada). Petugas pengamat gunung api menegaskan pentingnya kewaspadaan warga, terutama yang tinggal dan beraktivitas di sekitar Besuk Kobokan dan sekitarnya.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah Indonesia
Dengan kondisi ini PVMBG memberikan rekomendasi untuk tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak.
Menghindari wilayah 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan.
Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar pada sungai-sungai berhulu di Semeru seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
PVMBG dan pihak berwenang daerah terus memantau aktivitas Semeru dan mengimbau masyarakat untuk mengikuti informasi resmi serta tetap siaga menghadapi potensi bencana susulan. []
Baca Juga: Strategi KNEKS Tingkatkan Ekspor Halal Jawa Barat
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur