Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erupsi Gunung Ili Lewotolok Capai Kolom 4.000 Meter

Rendi Setiawan - Senin, 30 November 2020 - 11:36 WIB

Senin, 30 November 2020 - 11:36 WIB

4 Views

Lembata, MINA – Gunung api Ili Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi pada Ahad (29/11), pukul 09.45 waktu setempat.

Menurut laporan BPBD Kabupaten Lembata, tinggi kolom erupsi mencapai 4.000 meter di atas puncak. Pusdalops BNPB masih berkoordinasi dampak erupsi pagi ini.

Dalam keterangannya, BPBD Kabupaten Lembata menegaskan, pihaknya sedang melakukan evakuasi warga. Sedangkan video yang diterima Pusdalops BNPB menggambarkan sejumlah warga panik dan melakukan evakuasi. Perkembangan penanganan akan diinformasikan secepatnya.

Berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), teramati kolom abu kelabu tebal condong ke arah timur dan barat.

Baca Juga: Erupsi Gunung Lewotobi, Tiga Maskapai Batalkan Penerbangan

Gempa Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi  sekitar 10 menit. Saat ini gunung yang memiliki ketinggian 5.423 meter di atas permukaan laut ini masih berstatus level II atau ‘Waspada.’

Terkait dengan situasi aktivitas vulkanik, PVMBG merekomendasikan masyarakat sekitar Gunung Ili Lewotolok dan siapa pun yang ingin mendaki agar tidak berada atau melakukan aktivitas di dalam zona perkiraan bahaya, sekitar kawah gunung dan di seluruh area dalam radius 2 km dari puncak atau pusat aktivitas gunung.

Hingga saat ini, PVMBG mencatat tiga gunung api yang berstatus level III atau ‘Siaga,’ dan tidak ada gunung api yang berstatus level tertinggi atau ‘Awas.’

Ketiga gunung api tersebut yaitu Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Kawa Tengah dan Gunung Karangetang di Sulawesi Utara.

Baca Juga: Pemerintah Komitmen Perangi Mafia Tanah

Berdasarkan situs PVMBG, Gunung Ili Lewotok berada pada status level II sejak 7 Oktober 2017.

Peningkatan status dipicu oleh adanya peningkatan aktivitas vulkanik berupa kegempaan signifikan, terutama gempa tektonik lokal, vulkanik dalam dan vulkanik dangkal sejak pertengahan September 2017.

Pada Sabtu lalu (28/11) gunung ini erupsi pada pukul 05.57 waktu setempat dengan tinggi kolom teramati 500 meter dari puncak gunung. Arah abu condong ke arah barat. (L/R2/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Puluhan Ribu Anak Papua Barat Terima Vaksin Polio 

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia