Lumajang, MINA – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi setelah memuntahkan awan panas guguran sejauh 14 kilometer pada Rabu (19/11). Erupsi mendadak ini menyebabkan ratusan orang terjebak di kawasan lereng Semeru, khususnya di area Ranu Kumbolo.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang melaporkan sedikitnya 178 orang masih berada di lokasi dan belum dapat dievakuasi. Mereka terdiri dari para pendaki, petugas lapangan, relawan saver, porter, hingga anggota tim Kementerian Pariwisata yang tengah menjalankan tugas pemantauan.
Kondisi medan yang tertutup abu dan potensi guguran susulan membuat proses evakuasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan relawan dikerahkan untuk membuka jalur aman menuju Ranu Kumbolo, namun akses sementara masih terbatas akibat intensitas erupsi yang fluktuatif.
Hingga laporan ini diturunkan, proses evakuasi difokuskan pada penyelamatan para pendaki sambil melakukan pemetaan risiko lanjutan. Pihak berwenang mengimbau warga dan wisatawan agar tidak mendekati area rawan bencana dan mematuhi seluruh instruksi petugas di lapangan. []
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Awan Panas Meluncur 14 km, Langit Lumajang Menggelap
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic