Tunis, 1 Rabiul Awwal 1436/23 Desember 2014 (MINA) – Beji Caid Essebsi telah memenangkan pemilihan presiden secara langsung pertama Tunisia, mengalahkan saingannya Moncef Marzouki dengan hasil resmi 55,68 persen suara.
Komisi Pemilihan Tinggi Tunisia mengumumkan, Senin (22/12), Marzouki memperoleh 44,32 persen suara.
Dalam posting Facebook-nya, Marzouki mengakui kekalahannya dan mengucapkan selamat atas kemenangan Essebsi, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
Pemilihan umum Presiden putaran kedua dilaksanakan Ahad (21/12), menandai langkah terakhir dalam transisi negara itu menuju demokrasi penuh setelah empat tahun lalu menggulingkan pemimpin lama Zine El Abidine Ben Ali.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Essebsi (88) adalah seorang mantan perdana menteri di pemerintahan satu partai dengan Ben Ali, tetapi setelahnya ia membentuk partai sekuler Nidaa Tounes (Call for Tunisia), partai yang mendapat keuntungan dari reaksi menentang pemerintahan Islam pasca-pemberontakan pertama di negara itu.
Kemenangan Essebsi akan memungkinkannya untuk mengkonsolidasikan kekuasaan dengan partai baru sekuler yang sudah mengendalikan parlemen setelah mengalahkan partai Islam utama dalam pemilu legislatif bulan Oktober lalu. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)