Ethiopia Gambarkan Pertemuan Pertamanya di BRICS ‘Kemenangan Diplomatis’

Meles Alem, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ethiopia. (Foto: ENA)

Moskow, MINA – Pertemuan BRICS pertama Ethiopia sejak bergabung dengan kelompok tersebut bulan lalu digambarkan sebagai “kemenangan diplomatis” bagi negara Afrika tersebut oleh Meles Alem, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ethiopia.

Dikutip dari rt.com, Ethiopia adalah salah satu dari lima negara yang mengaksesi BRICS pada awal tahun ini sebagai bagian dari perluasan besar-besaran kelompok tersebut, yang sebelumnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan.

Arab Saudi, Iran, Mesir, dan Uni Emirat Arab juga telah bergabung, dan pintu tetap terbuka untuk penambahan anggota lebih lanjut.

“Pertemuan BRICS pertama Ethiopia di Moskow adalah kemenangan diplomatik terbesar kami pekan ini,” kata Meles Alem dalam sebuah pengarahan di Addis Ababa, TASS melaporkan pada Kamis (8/2), mengutip sebuah stasiun radio lokal.

Juru bicara tersebut juga menyampaikan apresiasi atas konsultasi politik yang berlangsung antara Rusia dan Ethiopia di Moskow.

Banyak negara lain yang telah menyatakan minatnya untuk menjadi anggota BRICS, beberapa telah secara resmi mengajukan permohonan, termasuk Venezuela, Thailand, Senegal, Kuba, Kazakhstan, Belarus, Bahrain, dan Pakistan.

Pertemuan pertama sherpa dan sub-sherpa BRICS berlangsung di Moskow antara tanggal 30 Januari dan 1 Februari, sebagai bagian dari kepresidenan kelompok tersebut di Rusia.

Kremlin telah menyatakan bahwa penyertaan anggota baru dalam pekerjaan bersama merupakan prioritas kelompok tersebut pada tahun 2024.

Delegasi Ethiopia dipimpin oleh Mamo Esmelealem Mihretu, gubernur Bank Nasional dan perwakilan pemerintah di BRICS, bersama dengan Menteri Negara Kanselir dan Penasihat Kedua Mesganu Arga.

Mihretu menegaskan kembali komitmen dan kesiapan Ethiopia untuk bekerja sama dengan anggota kelompok ekonomi untuk memperkuat kemitraan dan berpartisipasi aktif dalam implementasi strategi. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.