Jenewa, MINA – Pemantau Hak Asasi Manusia (HAM) Euro-Med, mengecam keras eksekusi tentara Israel terhadap seorang lansia Palestina setelah memanfaatkannya dalam kampanye propaganda yang mempromosikan “koridor aman” di Gaza, Selasa (14/11).
Euro-Med menyatakan kemarahannya atas keterlibatan Israel dalam upayanya menutupi kejahatan mengerikan terhadap pengungsi Palestina yang melarikan diri dari kekerasan Israel di Jalur Gaza utara, Palinfo melaporkan.
Tentara Israel merilis foto salah satu tentaranya berbicara dengan Bashir Hajji, seorang warga berusia 79 tahun di lingkungan Zaytoun Kota Gaza, saat ia melakukan perjalanan di Jalan Salah al-Din, rute utama menuju Lembah Gaza selatan.
Tentara dalam foto tersebut tampaknya membantu dan melindungi warga sipil Palestina yang terlantar, kata Euro-Med Monitor, namun Hajji menjadi sasaran eksekusi lapangan pada Jumat pagi tanggal 10 November.
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Cucu lelaki tua tersebut, Hala Hajji, mengatakan kakeknya dieksekusi secara brutal saat melintasi “koridor aman” ketika anggota tentara Israel dengan sengaja menembak kepala dan punggung kakeknya.
Sebelumnya Euro-Med juga telah mendokumentasikan puluhan kasus di mana tentara Israel mengeksekusi warga Palestina yang terlantar dengan peluru tajam.
Euro-Med memperbarui seruannya kepada PBB dan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk membuka penyelidikan independen terhadap kejahatan yang telah dan masih dialami oleh para pengungsi Palestina, untuk meminta pertanggungjawaban serta menegakkan keadilan bagi para korban. (T/Mil/P2)
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur