Istanbul, MINA – Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania – lembaga independen, berbasis di Jenewa, mengungkapkan kekejian dan kengerian serta keterkejutannya setelah mendapatkan klip video yang menunjukkan kendaraan militer tank Israel dengan sengaja menabrak tubuh seorang warga sipil Palestina.
Akibatnya warga tersebut meninggal ketika dalam upayanya melarikan diri dari serbuan Israel di Jalur Gaza, lapor Quds Press, Ahad (12/11).
Lembaga pemantau tersebut mengutip sumber-sumber Palestina yang mengatakan, korban “berusaha melintasi kawasan yang diumumkan oleh tentara pendudukan telah dialokasikan – Jalan Utama Salah al-Din – untuk eksodus warga sipil Palestina dari Kota Gaza di utara ke selatan.
Namun tentara tentara Israel tersebut membunuhnya dengan tembakan dan kemudian kendaraan militer menggilasnya dengan tujuan untuk menghancurkan tubuhnya.
Euro-Med Monitor mencatat, bahwa sejak dimulainya perang Israel di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober, krunya telah mendokumentasikan beberapa pelanggaran yang dilakukan Israel, “termasuk mutilasi jenazah para korban Palestina, melecehkan, menyeret beberapa dari mereka, mengencingi mereka, dan bahkan memotong anggota tubuh mereka.”
Selama 37 hari berturut-turut, pendudukan Israel, dengan dukungan Amerika Serikat, melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, ketika pesawat-pesawatnya mengebom rumah-rumah warga sipil Palestina dan menghancurkan mereka di atas kepala mereka, yang menyebabkan jumlah korban tewas meningkat menjadi 11.100 martir, termasuk lebih dari 8.000 anak-anak dan wanita. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)