European Higher Education Fair Digelar di Jakarta

Jakarta, 4 Shafar 1438/4 November 2016 (MINA) – Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam akan mengadakan pameran Pendidikan Tinggi Eropa/European Higher Education Fair (EHEF) pada 5 November 2016 pukul 10:00-11:00 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Dari keterangan tertulis Delegasi Uni Eropa yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA) menyebutkan, EHEF 2016 menghadiri sekitar 130 universitas Eropa yang akan memberikan informasi langsung bagi para mahasiswa Indonesia yang ingin belajar di Eropa.

Tahun ini, EHEF akan hadir di tiga kota di Indonesia, yaitu Yogyakarta, Jakarta, dan Surabaya.

Delegasi Uni Eropa menyatakan, Pemerintah Indonesia terus memperbaiki ekosistem penunjang di sektor pendidikan, dengan berbagai instrumen seperti Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang mendukung putra-putri Indonesia untuk mengenyam pendidikan terbaik dunia sejak tahun 2011.

Indonesia dihadapkan dengan tantangan daya saing sumber daya manusia (SDM) – di tahun 2016 ini. World Economic Forum kembali merilis daftar Global Competitiveness Index 2016-2017 yang menempatkan Indonesia di posisi 41 dari 138 negara. Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan negara-negara tetangga seperti Singapura (posisi 2), Malaysia (posisi 25), dan Thailand (posisi 34).

Ambisi Indonesia untuk menghasilkan generasi penerus yang berkualitas sejalan dengan ambisi Uni Eropa, yaitu menempatkan sektor pendidikan sebagai salah satu sektor kerja sama utama dengan Pemerintah Indonesia. Dengan anggaran pendidikan mencapai 10% dari total anggaran belanja publik, Uni Eropa percaya sektor pendidikan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan produktivitas individu dan masyarakat, serta memperkecil kesenjangan sosial.

Komitmen ini tercermin dari kualitas pendidikan tinggi universitas-universitas Eropa, yang konsisten menduduki peringkat teratas universitas-universitas terbaik dunia menurut QS World University Rankings. Eropa pun kerap menjadi tujuan utama mahasiswa Indonesia ketika melanjutkan pendidikan tinggi. Demikian keterangan dari Delegasi Uni Eropa. (L/M09/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)