Deir Ez-Zor, MINA – Pasukan pimpinan Kurdi yang didukung Amerika Serikat (AS) pada Selasa (5/3) mengevakuasi lebih banyak warga sipil dari kantong terakhir kubu kelompok Islamic State (ISIS) di Suriah.
Sebelumnya, telah dievakuasi hampir 3.000 orang termasuk ratusan pejuang selama 48 jam terakhir.
PBB mengatakan, ratusan orang pengungsi tiba di kamp-kamp yang dikelola Kurdi pada hari Selasa saja, demikian Nahar Net melaporkan yang dikutip MINA.
Pasukan Demokrat Suriah (SDF) dan sekutu dari koalisi pimpinan AS telah menghancurkan jalan menuju wilayah terakhir ISIS di desa Baghouz, Deir Ez-Zor pada akhir pekan.
Baca Juga: UNIFIL: Israel Lakukan Lebih dari 8.000 Pelanggaran di Lebanon
SDF melepaskan serangan udara dan serangan artileri terhadap para pejuang yang terkepung.
Namun, pasukan pimpinan Kurdi itu memperlambat serangan pada Ahad (3/3), dimotivasi oleh keprihatinan terhadap warga sipil yang masih terjebak di dalam wilayah kantong tersebut.
Seorang juru bicara SDF mengatakan, ribuan telah dievakuasi dari benteng ISIS yang runtuh sejak pasukannya menekan maju.
“Kami berhasil mengevakuasi sekitar 3.000 orang dari saku ISIS,” kata Mustefa Bali di Twitter pada Senin malam.
Baca Juga: Trump Puji Prabowo di KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh
“Sejumlah besar jihadis Daesh (ISIS) menyerah kepada pasukan kami di antara kelompok yang sama,” tambahnya. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh, Dukung Upaya Perdamaian Gaza