Everton vs Tottenham Hotspur: Dua Sepak Pojok, Dua Gol van de Ven di Babak Pertama

Liverpool, MINA – Laga lanjutan Premier League 2025/2026 pada Ahad (26/10) malam, menyuguhkan laga sengit dan ketat antara Everton versus Tottenham Hotspur di Hill Dickinson Stadium, Liverpool.

Pertandingan ini menjadi ujian berat bagi pasukan Thomas Frank, yang tengah berjuang menjaga konsistensi performa di papan atas klasemen. The Toffees harus bertarung habis-habisan.

Sejak pindah ke markas baru, Hill Dickinson Stadium, Everton tampil tangguh di hadapan pendukungnya sendiri. Dari empat laga kandang terakhir, The Toffees belum tersentuh kekalahan, mengoleksi delapan poin dari kemungkinan dua belas.

Sementara itu, Tottenham datang ke Liverpool dengan modal unik. Spurs belum terkalahkan dalam laga tandang di Premier League musim ini. Dari empat partai luar kandang, Spurs mengantongi 10 poin dari 12 yang tersedia.

Pertandingan dimulai.

Ancaman di menit ke-3

Kick-off dimulai dengan serangan oleh Tottenham, tetapi mudah dipatahkan oleh pemain Everton.

Pada menit ke-3 Everton membuat tim tamu panik dengan serangan mematikan.

Beto (9) yang posisinya di depan gawang Tottenham mendapat umpan dari sisi kiri. Umpan itu lewat mengenai kakinya dan bola memantul kepada Jack Grealish (18). Namun, tendangan keras jarak dekat Grealish membentur bek Tottenham Pedro Porro (23). Bola pun memantul liar ke samping meninggalkan gawang.

Pasukan Spurs pun melakukan serangan-serangan yang sampai ke depan gawang tuan rumah, tetapi masih bisa dinetralisir oleh kiper Jordan Pickford (1) dan kolega.

Pada menit ke-10, Everton mengepung wilayah pertahanan Tottenham. Namun, peluang pada menit ke-13 belum mengancam bagi kiper Guglielmo Vicario (1).

Dua sundulan berbuah gol

Pada menit ke-19, Tottenham melakukan sepak pojok yang ditendang oleh Mohammed Kudus (20).

Bola panjang yang diberi melintas di udara melewati posisi gawang dan cenderung berbelok out.

Rodrigo Bentancur (30) berlari mengejar bola dan melompat menyundul sebelum bola keluar lapangan. Bola melesat cepat ke mulut gawang yang diteruskan oleh sundulan Micky van de Ven (37).

Gol. Skor 0-1. Tottenham unggul sementara.

Gol tuan rumah

Lima menit kemudian, giliran Everton yang melakukan tendangan bebas. Jake O’Brien (15) yang mendapatkan bola di udara, menyundul ke belakang dengan akurat dari sudut sempit. Sundulan yang cepat ditangkis oleh kiper Guglielmo Vicario, tetapi bola tetap masuk.

Gol. Publik tuan rumah seketika bersorak riuh.

Namun, wasit Craig Pawson belum mengesahkan gol tersebut. Selain ada protes dari kiper Guglielmo Vicario, wasit juga berkomunikasi dengan asisten wasit di ruang VAR.

Wasit Pawson pergi mengecek monitor di luar lapangan. Rekaman menunjukkan, ketika Jake O’Brien menyundul, ada rekannya, Iliman Ndiaye (10), yang posisinya bersama kiper, sehingga dianggap offside. Gol Jake O’Brien dianulir. Skor tetap 0-1.

Serangan bergelombang Everton

Setelahnya, Everton kembali melakukan serangan bergelombang dengan penguasaan bola lebih dominan. Namun, gol tidak kunjung tercipta. Serangan baru sebatas mengancam gawang tim tamu.

Menjelang turun minum, serangan Everton semakin menggebu-gebu. Namun, para pemain Tottenham seakan-akan memenuhi area kotak penalti, pertahanannya sedemikian kokoh.

Gol kedua van de Ven

Sepuluh menit waktu tambahan diberikan sebelum turun minum. Skuad Spurs justru mendapat kesempatan menyerang. Peluang terakhir datang dari dua tendangan pojok.

Pada sepakan pojok kedua, bola melintas tipis di mulut gawang, di atas kepala-kepala pemain kedua kubu. Yang terjadi, kiper Guglielmo Vicario yang ruang geraknya dipersempit melompat berebut bola dengan Micky van de Ven (37). Namun, tinju kiper Vicario tidak sampai kepada bola yang justru mendarat di kepala van de Ven.

Gol. Skor 0-2. Sangat cepat jala gawang Everton bergetar.

Dua menit kemudian, wasit meniup peluit tanda jeda. Skor tetap 0-2. []

Mi’raj News Agency (MINA)