Dubai, MINA – Pagelaran expo yang diselenggarakan di Uni Emirat Arab (UAE) tahun ini, Dubai Expo 2020, pada Jumat (24/12) menggelar acara dengan menampilkan warisan budaya rakyat Palestina.
Acara diadakan di bawah Al Wasl Dome, dengan penampilan oleh band Palestina, Folk Asayel, diikuti pidato oleh direktur eksekutif Biro Expo 2020, Najeeb Al Ali dan Menteri Ekonomi Palestina, Khaled Al Osaili.
Pameran itu memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati kekayaan palestina/">budaya Palestina. The Nationalnews melaporkan.
“Kami memiliki harapan besar bahwa hubungan UEA-Palestina yang mendalam terus berkembang untuk mencakup berbagai bidang,” kata Najeeb Al Ali.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Dia mengatakan desain unik paviliun Palestina menawarkan representasi indah dari warisan abadi dan kekayaan negara itu. Pengunjung yang hadir seolah dibawa dalam perjalanan melintasi waktu lampau.
“Ini adalah karya indah yang menampilkan warisan yang paling terkenal seperti masjid Al Aqsa sebagai situs paling suci ketiga Islam dan Gereja Nativity di Betlehem yang mencerminkan persatuan rakyatnya.” ungkapnya.
Pagelaran itu juga menunjukkan perkembangan dan kemajuan Palestina dalam pendidikan, teknologi, kreativitas, seni dan budaya, serta peluang bisnis di berbagai sektor .
Sementara itu, Al Osaili menyatakan terima kasih atas dukungan UAE terhadap Palestina. “Acara ini mencerminkan hubungan UEA-Palestina yang kuat,” katanya.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Dubai Ekspo 2020 yang sedianya digelar tahun lalu, ditunda dan baru diselenggarakan tahun 2021 ini. Acara pameran itu telah dimulai pada 1 Oktober 2021 dan akan berakhir pada 31 Maret 2022 mendatang.
Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Indonesia menampilkan parade, pidato, pengibaran bendera, dan pertunjukan budaya, serta memberi kesempatan bagi tamu untuk mengunjungi Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai. Indonesia mengangkat tema “Land of Diversity – Folklore Performance”. Melalui tema ini, budaya dan peluang bisnis di Indonesia diharapkan bisa dikenal oleh dunia internasional. (L/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang