Gaza, MINA – Anggota Biro Politik Hamas, Ezzat Al-Rishq, membantah klaim Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu bahwa Hamas telah menarik kembali beberapa bagian dari kesepakatan tersebut.
Hamas berkomitmen pada kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Demikian dikutip dari MEMO, Jumat, (17/1).
Sebelumnya, kantor Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan, kabinet Israel tidak akan bertemu sampai mediator mengonfirmasi bahwa Hamas telah menyetujui semua elemen kesepakatan tersebut.
Hal ini terjadi setelah Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Qatar, Mohammed Bin Abdulrahman Al Thani, mengumumkan pada Rabu bahwa kesepakatan gencatan senjata telah secara resmi dicapai di Jalur Gaza dan akan mulai berlaku pada Ahad (19/1).
Baca Juga: 103 Warga Gaza Tewas dan 264 Terluka Akibat Serangan Zionis Pasca Pengumuman Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)