Facebook Blokir Media Perjuangan Palestina

Foto: Istimewa

Jakarta, MINA – Pada pekan ini, media sosial telah memblokir situs pemberitaan perjuangan di Jalur Gaza yang memiliki setidaknya 1,3 juta pengikut.

Situs berita Safa biasa melaporkan peristiwa terkini yang terjadi di Jalur Gaza, termasuk secara cepat memberitakan serangan ke Jalur Gaza dalam beberapa kesempatan.
Selain akun media Safa, Facebook juga memblokir akun pribadi  10 editor Safa, tepat setelah jam 5 sore pada Sabtu, tanpa mengeluarkan peringatan atau memberikan penjelasan.
“Kami benar-benar terkejut,” kata manajer media sosial Safa, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya kepada Jerusalem Post.
Seorang juru bicara Facebook menolak berkomentar tentang penonaktifan akun Safa. Namun, dalam 18 bulan terakhir, Facebook telah menonaktifkan beberapa situs berita dan akun para pemimpin Palestina dengan dalih “menghasut kekerasan terhadap warga Israel”.
Manajer media Safa membantah tidak pernah memberi laporan yang isinya menghasut  sambil mengatakan, “kami telah mengikuti semua pedoman Facebook dalam memposting.”
Kementerian Kehakiman Israel memuji langkah Facebook pada minggu lalu karena memutuskan pemblokiran itu.
Menteri Kehakiman Ayelet Shaked mengaku pihaknya telah meminta Facebook memblokir 12.351 akun media sosial Palestina dengan dalih karena mereka menghasut kekerasan melawan Israel. (T/RE1/RS2)
Miraj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.