London, MINA – Kelompok HAM internasional, ImpACT menuduh Facebook sengaja memblokir akun para aktivis yang mendukung Palestina. Hal itu melanggar hak kebebasan berpendapat dan berekspresi.
“Facebook memblokir jutaan akun di Timur Tengah dan Afrika Utara. menyebutnya tanda awal kegagalan dewan pengawas perusahaan yang baru ditunjuk,” kata ImpACT seperti dikutip dari Wafa, Senin (8/6).
Lembaga think tank yang berbasis di London tersebut telah mendokumentasikan banyak keluhan tentang pemblokiran akun atau pembatasan sewenang-wenang dari para aktivis, blogger dan jurnalis di wilayah Palestina yang diduduki.
“Dewan pengawas Facebook harus mengevaluasi kebijakan perusahaan itu, khususnya terkait pelanggaran HAM,” tambah ImpACT.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
ImpACT menyerukan agar manajemen Facebook menghentikan pemblokiran tersebut karena kebebasan berpendapat dan berekspresi dijamin dalam konvensi dan perjanjian internasional.
Sementara itu, pihak facebook sendiri belum memberikan keterangan resminya terkait pemblokiran dan alasannya. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia