Ramallah, 14 Rajab 1437/ 22 April 2016 (MINA) – Menejemen jarinan sosial Facebook kembali menghapus sejumlah halaman dan akun milik gerakan perlawanan Hamas di Tepi Barat. Kebijakan yang diambil Facebook tersebut menunjukan keberpihakannya terhadap penjajah Israel yang senantiasa berupaya menghentikan semua bentuk perjuangan bangsa Palestina, dalam hal informasi tentang perlawananan, di tengah kelemahan Israel dalam menghadapi Intifadhah Al-Quds.
Menurut pusat media Amamah Hamas sebagaimana dilaporkan Pusat Informasi Palestina (PIP) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), sejumlah halaman Hamas di Facebook yang ditutup adalah, halaman fraksi Islam khusus di sejumlah universitas di Tepi Barat sepert Berzait, Al-Najah, Abu Des di Hebron, kampus Politeknik, kampus peradaban dan perguruan tinggi Betlehem.
Selain itu, semua akun di kota di Tepi Barat yang masuk halaman Facebook sudah dihapus, termasuk komite keluarga tawanan politik di otoritas Palestina yang mengkhususkan pemberitaan mengenai kekejaman dan penderitaan yang dialami para tawanan Hamas di Tepi Barat.
Penutupan ini yang ketiga kalinya dilakukan menejerial Facebook selama intifadhah Al-Quds berdasarkan desakan dan tekanan dari pemerintah Zionis agar akun-akun atau halaman tersebut ditutup, mengingat sejauhmana aktifitas hamas yang senantiasa bisa mengungkapkan dan membongkar kejahatan Yahudi pada dunia.(T/hna/R05)
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)