Jakarta, MINA – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan, dengan dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saat ini, diharapkan dapat segera menyelesaikan persoalan di batang tubuh persepakbolaan Indonesia.
Ia dengan tegas meminta agar secepatnya Polri dapat membasmi para mafia yang menghambat pertumbuhan sepakbola Indonesi
Sebelumnya diketahui Polri bergerak cepat dengan membentuk Satgas Anti-Mafia Bola bekerjasama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan dipimpin langsung oleh Kapolri Tito Karnavian.
Hal ini dimaksudkan untuk memberantas para pengatur skor pertandingan sepakbola yang dinilai mengganggu.
Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League 2025, Lengkap Nomor Punggungnya
“Jika memang benar ada itu yang namanya mafia, itu sangat membahayakan olahraga kita. Ini yang menjadi salah satu jawaban kenapa olahraga kita khususnya, sepakbola tidak maju-maju. Karena sudah diatur sedemikian rupa oleh mafia. Saya kira mafia itu harus dibasmi,” tegas Fadli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (28/12).
Dikutip dari rilis DPR, Fadli sangat menyayangkan fenomena yang terjadi di persepakbolaan Indonesia saat ini.
Menurutnya kejadian seperti ini yang pada akhirnya menyebabkan olahraga Indonesia selalu menjadi nomor dua dan tidak dapat dikembangkan menjadi industri sebagaimana yang telah dilakukan negara-negara di Eropa.
“Karena ada judi di dalamnya, dan mafia judi ini saya kira saling berkaitan. Jadi sebaiknya dibasmi dengan segala cara,” ujar Fadli.
Baca Juga: Jadwal SEA V League 2025: Megawati dan Timnas Lawan Vietnam di Hari Pertama
“Ini sebabnya Indonesia tidak bisa seperti negara-negara lain yang sudah menjadikan sepakbola sebagai industri yang menguntungkan,” tambahnya. (R/R05/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: VNL Putra 2025: Taklukkan Tembok China, Brasil ke Semifinal