Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadli Zon: Indonesia Kehilangan Ulama dan Tokoh Bangsa

Rendi Setiawan - Jumat, 17 Maret 2017 - 08:27 WIB

Jumat, 17 Maret 2017 - 08:27 WIB

385 Views

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon. (Foto: Istimewa)

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. (Foto: Rendy/MINA)

Jakarta, 18 Jumadil Akhir 1438/17 Maret 2017 (MINA) – Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyampaikan ucapan belasungkawa dan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Kyai Hasyim Muzadi, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Joko Widodo dan mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan menilainya sebagai seorang ulama yang aktif di berbagai bidang.

“Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada KH. Hasyim Muzadi. Beliau adalah seorang tokoh nasional, ulama, pemikir, yang aktif di dalam berbagai bidang. Terutama dalam kerukunan beragama. Tentu ini adalah satu kehilangan yang sangat besar,” kata Fadli, demikian Parlementaria melaporkannya, Kamis (16/3).

Politisi F-Gerindra itu melihat sosok Kyai Hasyim Muzadi sebagai seorang ulama atau tokoh yang sangat concern terhadap kerukunan umat beragama di Indonesia.

“Saya berkali-kali berinteraksi terkait bagaimana hubungan yang harmonis antara umat Islam dengan umat yang lain, begitu juga Islam jangan menjadi agama yang identik dengan sesuatu yang bertentangan dengan tradisi dalam praktiknya,” papar Fadli.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Fadli  juga menggambarkan sosok Kyai Hasyim Muzadi sebagai sosok yang juga concern pada persoalan komunisme. Sosoknya berpesan agar hal tu jangan sampai ini kembali menjadi kekuatan di Tanah Air, karena ini bertentangan dengan Pancasila.

“Mudah-mudahan almarhum diberi tempat yang terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dan meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya,” tandasnya. (T/R06/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Internasional
Indonesia