Brasilia, MINA – Menteri Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon memperkenalkan Kementerian Kebudayaan Indonesia dalam pertemuan para menteri kebudayaan negara-negara anggota G20 di Salvador da Bahia, Brasil, pada Jumat (8/11).
Fadli Zon mengatakan, kementerian yang baru dibentuk tersebut sebagai wujud komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menempatkan budaya sebagai salah satu pilar utama pembangunan nasional.
“Melalui kementerian ini, kami bertekad untuk melindungi kekayaan warisan dan keragaman budaya Indonesia, memperkuat persatuan bangsa, serta memajukan citra dan pengaruh Indonesia di dunia melalui diplomasi budaya,” kata Fadli.
Fadli mengajak negara-negara G20 untuk bekerja sama memastikan bahwa kemajuan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (artifical intelligence/AI) dapat dimanfaatkan untuk melestarikan keragaman budaya antar negara.
Baca Juga: Presiden Brazil: Tak Ada Perdamaian di Dunia tanpa Perdamaian di Gaza
“Komitmen kami mengusung persatuan dalam kekayaan budaya yang terdiri dari 718 bahasa dan 1.340 suku berkontribusi menjaga identitas setiap etnis,” tambahnya.
Para menteri kebudayaan G20 sepakat meningkatkan investasi dalam kebijakan budaya dengan fokus pada empat prioritas, yaitu keberagaman budaya dan inklusi sosial; lingkungan digital dan hak cipta. []
Mi’raj News Agency (MINA)