Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadli Zon: Pernyataan Victor Lukai Umat Islam

Rendi Setiawan - Jumat, 11 Agustus 2017 - 14:11 WIB

Jumat, 11 Agustus 2017 - 14:11 WIB

159 Views

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon. (Foto: Istimewa)

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon

Jakarta, MINA – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan, pernyataan dari politisi fraksi Partai Nasdem Victor B. Laiskodat yang beredar luas baru-baru ini sangat melukai hati umat Islam di berbagai wilayah Indonesia.

“Fitnah yang ditujukan kepada ajaran Islam. Ini sangat melukai hati umat Islam. Pasalnya tidak ada dalam sejarah Islam memaksa orang untuk memeluk dan menjalankan ajaran agama Islam,” ujar Fadli saat bertemu sejumlah tokoh muslim di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/8).

Fadli berjanji akan meneruskan aspirasi itu ke MKD maupun ke Fraksi Partai Nasdem DPR RI. Ia berharap MKD dapat segera menindaklanjuti laporan dan aduan dari umat Islam. Karena jika berlarut-larut akan menimbulkan masalah yang lebih besar lagi.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Mohammad Siddik menilai pidato Victor sangat memalukan dan pasti akan menimbulkan badai politik baru pasca tragedi Ahok. “Ini sangat memalukan,” katanya.

Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah

Pidato tersebut, kata Siddik, bisa mengarah terjadinya tirani minoritas yang dapat membahayakan kehidupan demokrasi dan kenegaraan.

“Apakah Saudara Victor lupa bahwa bapak bangsa dan inisiator Pancasila, Bung Karno menyerukan kepada umat Islam, ‘silahkan isi Pancasila dengan ideologi dan kearifan nilai-nilai Islam, seperti yang almarhum persilahkan kepada komunitas atau umat lain,” tegas Siddik.

Sebelumnya, potongan video Victor di Kupang, NTT pada 1 Agustus lalu beredar luas di media sosial. Dalam cuplikan berdurasi 2 menit 5 detik, terdengar secara eksplisit Victor menyebut 4 partai politik berada dibelakang kelompok ekstrimis yang ingin menegakkan negara Khilafah.

Partai-partai yang disebut oleh Victor antara lain Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Ia pun mengajak hadirin untuk tidak memilih calon legislator dari partai-partai yang tadi disebutkan. (R/R06/R01)

Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Shuling Kota Sabang, Ustaz Arif Ramdan Ajak Jamaah Peduli Masjid Al-Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Indonesia
Indonesia
Indonesia