Bekasi, 4 Shafar 1438/ 5 November 2016 (MINA) – Penulis Novel “Jodoh” Fahd Pahdepie mengatakan, menulis adalah bagian dari kebutuhan hidup dia dan kalau diterbitkan itu menjadi bonus baginya.
“Dengan menulis saya dapat merekam realita kehidupan,” kata Fahd dalam acara Ngobrol Bareng Seniman Muslim dengan tema “Dakwah Dalam Seni” di Islamic Centre Kota Bekasi, Sabtu (5/11).
Dia menambahkan, “menulis itu mempause hidup dan ketika kita bercerita kepada keluarga dan orang lain kita masih ingat sejarah tersebut serta menjadi gen dalam darah di kehidupan kelak.”
Menurut dia, semua yang terucap akan hilang semua yang tertulis akan abadi. Maka ketika menulis hendaknya memiliki tujuan untuk masuk ke hati pembaca dan mengajak mereka ke arah kebaikan.
Baca Juga: Pengadilan Brasil Terbitkan Surat Penangkapan Seorang Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
Pesan melalui tulisan haruslah memiliki keinginan untuk menyebarkan sebanyak mungkin tentang kebaikan orang lain dan melakukan hal-hal yang sederhana dalam kehidupan.
Penulis, katanya, harus lebih mengarahkan kepada imajinasi untuk pembaca dan memiliki ciri agar tulisannya menjadi menarik bagi pembaca. (L/anj/R01
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi