Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FAHIRA IDRIS: MEDIA HARUS TOLAK PROPAGANDA NIKAH BEDA AGAMA

Admin - Jumat, 12 September 2014 - 20:13 WIB

Jumat, 12 September 2014 - 20:13 WIB

815 Views ㅤ

Fahira Idris (Photo: MINA)
<a href=

Fahira Idris (Photo: MINA)" width="300" height="263" /> Fahira Idris (Foto: Mirajnews)

Jakarta, 17 Dzulqa’dah 1435/12 September 2014 (MINA)- Ketua Umum Yayasan Anak Bangsa Fahira Idris secara tegas meminta media massa agar menolak segala upaya propaganda nikah beda agama.

“Jangan ikut tergiring isu, bahwa publik harus setuju masalah nikah beda agama ini”, ujar Fahira usai pertemuannya dengan Menteri Agama RI dalam agenda diskusi Tolak Legalisasi Pernikahan Beda Agama di Indonesia, di Kantor Kemenag RI, Jakarta, Jumat sore (12/9).

Anggota DPD terpilih periode 2014 – 2019 ini menyatakan, dirinya melihat adanya upaya kalangan sekuler yang ingin menggiring opini publik agar setuju pada paham tersebut secara lebih massif melalui media massa. Ia mengaitkannya dengan adanya permohonan sekelompok orang untuk melegalkan nikah beda agama ke Mahkamah Konstitusi (MK) baru-baru ini

“Kelompok ini minoritas, tapi mereka bermain opini di media,” kata Fahira.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Padahal dalam fakta yang dilihatnya, masyarakat Indonesia justru masih memegang nilai-nilai agama yang dianutnya. Agama-agama minoritas dan mayoritas yang dianut warga Indonesia pun, terutama Islam, tidak memperbolehkan umatnya untuk menikah dengan penganut agama lain.

“Menikah adalah hal yang sakral, bukan sekadar urusan pribadi tapi menyangkut agenda membangun rumah tangga sebagai pilar negara,”ujar Fahira.

Karenanya ia mengingatkan, agar pembangunan opini oleh kalangan sekuler di media yang begitu massif mesti diimbangi dengan tindakan tandingan.

Karena itu menurutnya, ia melakukan langkah membuat opini tandingan yang ditandai dengan pendirian Gerakan Tolak Pernikahan Beda Agama. Ia berharap, media massa menjadi bagian penting dari penjaga pilar bangsa Indonesia yang berprinsip pada nilai-nilai agama sebagaimana diamanatkan pancasila. (L/R12/R11)

Baca Juga: Lomba Mewarnai dan Menggambar Al-Aqsa Meriahkan Festival Baitul Maqdis di Samarinda

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia