Bogor, MINA – Dai Pondok Pesantren Al-Fatah, Fahri Iqomul Haq mengatakan, umat Islam bisa dikalahkan, tetapi tidak bisa dimusnahkan.
Hal tersebut dikatakan Fahri saat menjadi pembicara pada Pengajian Bulanan (Taklim Markaz) yang mengangkat tema ‘Pentingnya Umat Islam Bersatu Untuk Menghadapi Musuh’ di Masjid Al-Jihad Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Ahad (25/2).
“Sangat besar kemungkinan untuk umat Islam bersatu. Sebab sama bahasa dan kitabnya, kita ambil saja contoh, kisah persaudaraan yang kuat antara kaum Muhajirin dan Anshar,” kata Fahri.
Fahri menambahkan, selain kisah kaum Muhajirin dan Anshar, ada juga kisah persaudaraan yang kuat dari Saad bin Rabi dan Abdurrahman bin Auf.
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III
“Ada beberapa cara yang bisa di aplikasikan agar umat Islam bersatu, salah satunya adalah dengan menghargai setiap langkah dan usaha yang dilakukan saudara seiman kita,” ujar fahri.
Selain itu, tambah Fahri, cara lain yang bisa dilakukan adalah optimis. “Menghargai prestasi dan menjadi bagian dari perubahan juga bisa diaplikasikan, sekecil apapun itu,” pungkas Fahri.
Taklim Markaz ini merupakan program rutin bulanan yang diselenggarakan para jamaah Pesanten Al-Fatah untuk menjalin silturahim antarsesama jamaah sekaligus media sharing jamaah terkait masalah sehari-hari. (L/R09/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo