Birmingham, MINA – Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses melaju ke final All England usai menangi duel lawan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 21-18, 21-18 di pertandingan semifinal di Utilita Arena, Birmingham, Ahad (17/3) dini hari.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku tetap bertanding saat bulan Ramadan di All England 2024, yang berlangsung 12-17 Maret, tidak menjadi masalah yang berarti.
Fajar tak memungkiri sedih mesti jauh dari rumah saat menjalani Ramadan. Namun, ia menegaskan hal itu sudah jadi risiko sebagai seorang atlet.
“Sudah menjadi risiko kami sebagai atlet, saat Ramadan jauh dari rumah dan keluarga,” kata Fajar dikutip dari keterangan resmi PBSI.
Baca Juga: Hujan Sepanjang Hari, Jakarta Dikepung Banjir
“Meskipun sedih, tapi harus dijalani apalagi tugas ini demi mengharumkan nama Indonesia,” katanya.
Fajar/Rian merupakan juara All England 2023. Meski begitu, Fajar/Rian mengaku tidak merasa terbebani dengan status tersebut.
“Tidak ada beban yang terlalu tinggi (menjadi juara bertahan). Kami mau fokus untuk tampil all out di setiap pertandingan nanti,” kata Fajar.
Pasangan yang akrab disapa FajRi itu pun telah melakukan serangkaian latihan fisik, teknis, dan mental bersama tim, pelatih, dan para wakil Indonesia lainnya. Atmosfer yang berbeda di arena menjadi hal yang familiar, tapi juga baru bagi Fajar/Rian. Pasalnya, pada edisi kali ini, All England Open melapisi lapangan dengan karpet warna abu-abu.
Baca Juga: Menara BTS Ambruk di Tambun Bekasi, Tim Gabungan Lakukan Penyelidikan
“Magis dan atmosfer All England memang berbeda, saat coba lapangan langsung terasa. Apalagi dengan warna karpet abu-abu, pertama kali ini agak aneh, mungkin karena belum terbiasa,” ujar Fajar.
Selain Fajar/Rian, Indonesia memiliki 3 wakil di babak final All England 2024. Yaitu ada Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie. (L/R11/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Rendam Lahan Pertanian Brebes, Kementan Tinjau Irigasi untuk Swasembada Pangan