Bagdad, MINA – Faksi Bersenjata di Irak mengumumkan pada Rabu (10/7), anggotanya menargetkan stasiun pembangkit listrik Orot Rabin di wilayah pendudukan Israel dengan drone.
Faksi tersebut mengatakan beberapa jam setelah mereka mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap target penting di Haifa. Al-Quds Al-Araby melaporkan.
Kelompok itu mengancam akan melanjutkan operasi mereka untuk mendukung rakyat Gaza, sebagai tanggapan terhadap agresi Israel.
Faksi bersenjata bergabung dengan para politisi dalam kerangka koordinasi, menekankan pentingnya aksi perlawanan dalam mempercepat pencapaian kemenangan Palestina.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
“Ini merupakan kelanjutan dari pendekatan kami untuk melawan pendudukan, untuk mendukung rakyat kami di Gaza, dan sebagai respons terhadap pembantaian yang dilakukan oleh entitas perampas kekuasaan terhadap warga sipil Palestina, terutama anak-anak, wanita, dan orang tua,” ujar pernyataan kelompok yang terdiri dari faksi-faksi bersenjata Irak.
Orot Rabin adalah pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batubara yang terletak di pantai Mediterania di kota Hadera di wilayah pendudukan Palestina.
Pembangunan pembangkit listrik tersebut dimulai pada tahun 1973, dan mulai beroperasi pada tahun 1981. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza