Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faksi-Faksi Palestina Menuju Kairo Lanjutkan Pembicaraan Rekonsiliasi

Hasanatun Aliyah - Selasa, 21 November 2017 - 02:08 WIB

Selasa, 21 November 2017 - 02:08 WIB

129 Views

Perwakilan faksi nasional Palestina. (Foto: PIC)

Perwakilan faksi nasional Palestina. (Foto: PIC)

 

Gaza, MINA – Perwakilan faksi-Faksi nasional Palestina hendak meninggalkan Jalur Gaza pada Senin (20/11) untuk menuju Kairo, Mesir dalam rangka melanjutkan pembicaraan setelah tanda tangan kesepakatan rekonsiliasi.

Sebelumnya, kesepakatan rekonsliasi ditandatangani oleh gerakan Fatah dan Hamas yang dimediasi Mesir di Kairo pada 12 Oktober lalu. Pada Selasa 21 November ini, faksi-faksi Palestina akan melanjutkan rekonsiliasi tersebut di Kairo.

Talal Abu Darifa dari Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (Democratic Front For The Liberation Of Palestine/DFLP), mengatakan kepada Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj News Agnecy (MINA) bahwa delegasi nasional akan menuju Kairo melalui perbatasan Rafah.

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

Menurutnya, delegasi yang akan hadir di Kairo di antaranya, perwakilan Hamas, Front Populer untuk Pembebasan Palestina, Partai Rakyat Palestina, Front Arab Palestina, Uni Demokratik Palestina, dan DFLP.

Ia menambahkan, prosedur telah lancar untuk menjamin akses delegasi ke Kairo dan melanjutkan perundingan rekonsiliasi.

Sebelumnya pada Ahad (19/11), Hamas menyebutkan, anggota delegasi dari gerakannya yang akan menghadiri putaran pembicaraan rekonsiliasi tersebut yaitu, delegasi senior yang dipimpin oleh wakil Kepala Politik Hamas, Saleh Arouri, termasuk Yehya Sinwar, Khalil Al-Hayya, Husam Badran, dan Salah Al-Bardawil.

Kesepakatan rekonsiliasi antara Fatah dan Hamas di Kairo pada 12 Oktober lalu, menandai peluncuran misi Otoritas Palestina di Jalur Gaza yang diblokade dan pengambilalihan arsip-arsip kunci di daerah tersebut, terutama penyeberangan perbatasan. (T/R10/RS2)

Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda