Faksi-faksi Palestina Puji Serangan Tepi Barat

Gaza, MINA – Dua kelompok Palestina pada Ahad (17/3) mengatakan, serangan penembakan di yang diduduki dan menewaskan seorang pemukim Israel adalah “respons” dari serangan Israel terhadap Palestina.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok Palestina, Hamas, menggambarkan serangan itu “heroik”, mengatakan serangan itu datang untuk menanggapi pelanggaran dan serangan Israel di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur, Anadolu Agency melaporkan.

“Operasi ini menegaskan bahwa perlawanan dalam segala bentuknya tetap menjadi pilihan paling kuat, untuk menghalangi pendudukan dan menggagalkan rencananya,” kata kelompok itu.

Militer Israel mengatakan, seorang Palestina menikam satu tentara Israel di pintu masuk pemukiman Ariel, di Tepi Barat utara.

Menurut sebuah pernyataan militer, orang Palestina itu kemudian mengendarai mobilnya ke persimpangan Gitai Avishar dan menembaki orang Israel di sebuah terminal bus.

Agen darurat nasional Israel, Megan David Adom, mengatakan satu orang Israel terbunuh dan tiga lainnya terluka parah dalam serangan itu.

“Kami memberkati operasi yang mengoreksi arah kompas dan menggerakkan pertempuran ke medan alami dan nyata,” Daoud Shihab, juru bicara kelompok Jihad Islam, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Serangan hari Ahad terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Yerusalem sejak bulan lalu, ketika polisi Israel secara singkat menyegel Gerbang Rahma Masjid Al-Aqsa, yang memicu demonstrasi Palestina yang marah.

Dalam beberapa pekan sejak itu, pihak berwenang Israel melarang sejumlah orang Palestina termasuk pejabat agama, memasuki Al-Aqsa, yang bagi umat Islam mewakili situs paling suci ketiga di dunia.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Mereka mengklaim seluruh kota pada tahun 1980, dalam suatu langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (T/Ast/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)