Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faksi-Faksi Palestina: Tidak Ada Kesepakatan Sampai Agresi di Gaza Berakhir

sri astuti Editor : Bahron Ansori - 17 detik yang lalu

17 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi seluruh faksi Palestina saat melakukan konferensi pers di Jalur Gaza. (Foto: Aqsa Voice)

Gaza, MINA – Faksi-faksi Palestina mengatakan mereka tidak akan menandatangani perjanjian atau kesepakatan apa pun kecuali tuntutan rakyat tercapai, terutama mengakhiri agresi Israel, penarikan penuh tentara dari Jalur Gaza, membuka perbatasan, menghentikan blokade, memulai rekonstruksi dan kesepakatan pertukaran tahanan yang serius.

Hal ini disampaikan dalam sebuah pernyataan oleh faksi-faksi tersebut setelah pertemuan pada hari Sabtu (5/10) di Jalur Gaza saat peringatan pertama Badai Al-Aqsa pada tanggal 7 Oktober 2023, dan mengingat perang genosida Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina dan Lebanon. Palinfo melaporkan.

Faksi-faksi tersebut menegaskan perlawanan berada dalam situasi yang baik, dengan menunjukkan ada koordinasi yang tinggi dan berkelanjutan di antara faksi-faksi tersebut, dengan menekankan bahwa rakyat Palestina adalah satu-satunya pihak yang memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri pada hari setelah perang.

Faksi-faksi tersebut menghargai posisi yang menolak proyek dan rencana pendudukan Israel, menyerukan Palestina untuk lebih terlibat dalam pertempuran Badai Al-Aqsa, dan mendesak faksi-faksi tersebut mengadakan dialog nasional yang komprehensif guna menuntaskan hasil pertemuan Moskow dan Beijing.

Baca Juga: Komunitas Palestina di Jerman Unjuk Rasa Kutuk Agresi Israel

Faksi-faksi Palestina menyerukan tindakan segera dan mendesak di seluruh dunia, untuk mendorong diakhirinya perang genosida dan meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatannya. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Puluhan Keluarga di Gaza Kembali Tinggalkan Rumah Akibat Serangan Udara Israel

Rekomendasi untuk Anda