Riyadh, MINA – Faksi-faksi yang bertikai di Yaman mengadakan pembicaraan damai di Riyadh, dimulai Rabu (30/3).
Pembicaraan dilakukan setelah Koalisi Arab mengumumkan gencatan senjata pada bulan Ramadhan. Arab News melaporkan.
Pembicaraan diharapkan akan membantu mengakhiri konflik yang menghancurkan.
Ratusan politisi Yaman, pemimpin suku, pejabat militer dan keamanan saat ini, ambil bagian dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: PBB: Afghanistan di Ambang Darurat Kemanusiaan
Houthi telah menolak untuk menghadiri pembicaraan yang diprakarsai GCC.
Sekretaris Jenderal GCC Nayef Falah Al-Hajraf, mendesak para peserta untuk mengesampingkan perbedaan mereka dan menemukan solusi komprehensif untuk mengakhiri perang.
Dia menekankan bahwa blok Teluk akan mendukung hasilnya. “Keberhasilan konsultasi Yaman bukanlah pilihan tetapi kewajiban yang mengharuskan setiap orang untuk menanggung tanggung jawab nasional dan menolak semua penyebab perpecahan dan kesenjangan internal,” kata Al-Hajraf.
Koalisi Arab pada Selasa (29/3) malam mengumumkan akan menghentikan operasi militer di Yaman untuk memuluskan jalan bagi keberhasilan pembicaraan. (T/RS2/RI-1)
Baca Juga: IOM: Kasus Hepatitis A di Kamp Pengungsi Rohingya Meningkat
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur