Gaza, MINA – Pertemuan antara pejabat Aljazair dan Palestina telah dimulai pada hari Ahad (16/1), dalam usaha memulai upaya rekonsiliasi antara faksi-faksi Palestina, kata sumber-sumber politik.
Delegasi Palestina, termasuk Otoritas Palestina (PA) yang dipimpin Fatah di Tepi Barat dan gerakan Hamas, tiba di Aljazair pada Sabtu, ketika mereka menerima undangan dari Duta Besar Aljazair di Qatar untuk mengunjungi Aljir guna membahas peluncuran dialog nasional Palestina.
Delegasi Hamas termasuk dua anggota biro politiknya, Khalil al-Hayya dan Hussam Badran, menurut pernyataan pers yang dikeluarkan oleh gerakan itu di Jalur Gaza yang diblokade Israel, The New Arab melaporkan.
Delegasi Fatah dipimpin oleh Azzam al-Ahmad, anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan dan Komite Pusat Fatah, menurut Fayez Abu Eita, seorang pejabat senior Fatah.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Abu Eita mengatakan kepada agen resmi Palestina Wafa, delegasi Fatah akan mengadakan pertemuan pertamanya dengan para pejabat Aljazair untuk membahas mencapai “dialog yang berhasil”, yang bertujuan mencapai rekonsiliasi di antara faksi-faksi Palestina.
Perpecahan Palestina dimulai pada 2007 setelah Hamas menguasai Jalur Gaza dan mengusir para pemimpin Fatah dari jalur pantai yang diblokade.
Kedua gerakan itu sebelumnya terlibat dalam banyak diskusi dengan negara-negara Arab, termasuk Mesir, Arab Saudi dan Qatar dalam upaya mencapai kesepakatan rekonsiliasi yang komprehensif, tetapi semua upaya itu gagal. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)