Gaza, MINA – Faksi-faksi dan pasukan nasional dan Islam di Jalur Gaza menegaskan, masalah tahanan para pejuang Palestina di penjara-penujara pendudukan Israel merupakan prioritas utama perjuangan mereka.
Hal ini dinyatakan saat pawai massal pusat yang diselenggarakan oleh Komite Tahanan faksi di Jalur Gaza, Senin (17/4/2023), untuk memperingati Hari Tahanan Palestina. Quds Press melaporkan.
“Kami berdiri hari ini untuk memperingati Hari Tahanan Palestina dan kesetiaan kepada tahanan pejuang kami di dalam penjara-penjara pendudukan,” kata Ismail Radwan, pemimpin gerakan Hamas, mewakili kelompok peserta pawai.
Radwan menekankan, pendudukan Israel melakukan kejahatan perang terhadap tahanan, dan menekankan perlunya semua lembaga nasional dan internasional memainkan peran mereka terhadap tahanan warga Palestina dan menghentikan praktik agresif terhadap mereka.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
“Apa yang dilakukan para pejuang di dalam tahanan, seperti mogok makan dan berbagai aksinya, telah memaksa pendudukan untuk menanggapi tuntutan kesepakatan baru, berupa pembebasan tahanan,” paparnya.
Radwan mengirim pesan kepada otoritas berwenang internasional untuk mengadili para pemimpin pendudukan di Pengadilan Kriminal Internasional karena melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)