Ramallah, MINA – Gerakan perlawanan Palestina telah meminta Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) untuk menarik keanggotaannya dari Liga Arab setelah penolakannya mendukung perjuangan Palestina dan tidak mengecam normalisasi dengan Israel.
Faksi Palestina menuduh Liga Arab melaksanakan agenda AS dan Israel, mengungkapkan penolakan terhadap normalisasi.
Faksi Palestina juga menganggap sikap Liga Arab sebagai “pengkhianatan” atas perjuangan Palestina dan “tusukan dari belakang” atas pengorbanan Palestina dan Arab.
Kepala Departemen Politik Jihad Islam Mohamed Al-Hindi mengatakan, “Liga Arab mewakili negara-negara yang menyerahkan Palestina dan berdiri di samping Israel. Organisasi ini tidak mewakili orang-orang Arab yang setia kepada Palestina.”
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Sementara itu, Hamas mengutuk pengabaian resolusi Liga Arab yang mengutuk normalisasi dengan Israel.
Dalam pernyataan tertulis, Hamas menegaskan, pembatalan resolusi Liga Arab yang mengutuk normalisasi hubungan dengan Israel mendorong pemerintah AS dan pendudukan Israel untuk melanjutkan proyek mereka yang bertujuan melikuidasi perjuangan Palestina.
Liga Arab pada Rabu (9/9) menolak untuk mendukung rancangan resolusi yang diajukan oleh Palestina pada pertemuan para menteri luar negeri Liga Arab untuk mengecam kesepakatan normalisasi Israel-UEA.
Bulan lalu, Liga Arab juga menolak permintaan Palestina untuk mengadakan pertemuan darurat membahas kesepakatan tersebut. (T/R7/RI-1)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant