Gaza, MINA – Faksi-faksi perlawanan Palestina menyerukan dilakukan aksi mogok komersial pada hari Selasa (20/2) untuk memprotes krisis kemanusiaan yang melanda Jalur Gaza karena blokade Israel.
Faksi-faksi itu mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa pemogokan komersial tersebut akan melibatkan semua toko dan perusahaan komersial di Jalur Gaza, mulai pukul 12 siang pada hari Selasa.
Menurut pernyataan tersebut, pemogokan akan disertai dengan penghentian lalu lintas dan transportasi di semua wilayah dan gubernur di Jalur Gaza.
Faksi-faksi perlawanan tersebut, sebagaimana yang dipublikasikan Sada yang dikutip MINA, Senin (19/2), mengajukan banding ke negara-negara sahabat dan organisasi hak asasi manusia serta bantuan, agar mempertahankan tanggung jawab mereka untuk menghentikan kemerosotan serius Gaza akibat blokade pendudukan yang diterap padanya.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Jalur Gaza menghadapi krisi yang belum pernah terjadi sebelumnya mengenai kemunduran ekonomi dan mata pencaharian karena pengetatan pengepungan Israel, di samping tindakan-tindakan hukuman yang diberlakukan oleh Otoritas Palestina baru-baru ini di Jalur Gaza.
Kondisi terparah diantaranya pengurangan gaji dan pengalihan sekitar 25.000 karyawan ke masa pensiun dan mencegah penyaluran bantuan serta dana ke badan amal yang memberikan pelayanan kepada orang miskin dan yang membutuhkan. (T/B05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant