Gaza, MINA – Sejumlah faksi perlawanan Palestina menyatakan penolakan tegas terhadap rencana Amerika Serikat untuk menghadirkan pasukan multinasional di Jalur Gaza.
Mereka menilai inisiatif tersebut sebagai upaya eksternal untuk mengambil alih kendali atas wilayah Palestina. Wafa melaporkan, Senin (17/11).
Dalam pernyataan bersama yang disampaikan menjelang voting Dewan Keamanan PBB, faksi-faksi Palestina menekankan bahwa penempatan pasukan asing dapat melemahkan otoritas lokal.
Mereka menolak keras gagasan adanya intervensi asing dalam mengelola keamanan berbasis militer internasional di Gaza.
Baca Juga: LSM Bayangan Israel Perdagangkan Warga Gaza ke Negara Misterius
Lebih jauh, para faksi menegaskan bahwa pendistribusian bantuan kemanusiaan tidak boleh dikelola melalui mekanisme asing. Mereka menuntut agar semua jalur bantuan tetap berada di tangan lembaga internasional seperti UNRWA, tanpa intervensi militer dari negara luar. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Terima Daftar 1.400 Warga Gaza yang Ditahan Israel
















Mina Indonesia
Mina Arabic