Banda Aceh, 10 Rajab 1436/29 April 2015 (MINA) – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry di Banda Aceh, meluncurkan “Program Shalat Dhuha Berjamaah dan Tausyiah” di kampus setempat.
Program yang bersifat non akademik itu dibuka langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim, MA selaku pimpinan universitas.
Dalam sambutannya, ia mengaku sangat bangga dan terharu melihat ribuan mahasiswa beserta seluruh unsur pimpinan kampus berkumpul dalam satu jamaah yang berbeda dari biasanya.
“Ini merupakan ikon kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam, menjunjung tinggi semangat beribadah, inilah marwah kita umat Islam bumi Serambi Mekkah, lanjutkan acara-acara seperti ini agar kemampuan intelektual yang kita miliki selalu diiringi oleh semangat keimanan kepada Allah,” tambahnya.
Baca Juga: Masa Tenang Pilkada 2024 Dimulai Hari Ahad Ini
Pada kesempatan lain, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Dr. Mujiburrahman, M.Ag dalam sambutannya menyatakan program tersebut adalah priotitas pimpinan kampus dalam rangka menjalin silaturrahmi dengan mahasiswa dan juga menguatkan pemahaman mahasiswa terhadap ibadah dan aqidah melalui tausyiah yang akan di sampaikan oleh penceramah.
“Kami selaku pimpinan mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah mendukung program ini dan dengan harapan akan terus terlaksana kedepannya,” kata Mujiburrahman.
Irfan Siddiq selaku ketua panitia pelaksana dalam keterangan persnya menjelaskan, program ini mendapat dukungan langsung dari Pemerintah Kota Banda Aceh, Dinas Syariat Islam Aceh dan Bank Aceh Syariah.
Tausyiah perdana yang sejatinya diisi oleh Wali Kota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’adudin Jamal tersebut di gantikan oleh Dr. H. Mufakkir, MA nengingat Ibu Illiza harus terbang ke Jakarta, Selasa (28/4) untuk mengikuti rapat penting dengan Kemendagri.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Berawan Tebal Akhir Pekan Ini
Irfan menambahkan, program Dhuha Berjamaah itu akan dilaksanakan secara rutin pada setiap bulan sekali dengan tema dan pemateri yang berbeda.
Tausyiah yang d sampaikan setelah melaksanakan shalat dhuha berjamaah adalah dimaksud untuk memberikan ilmu tambahan kepada mahasiswa dalam ikhwal yang menyangkut ibadah, aqidah dan perkembangan masyarakat Islam.
“Acara ini harapannya juga lebih memotivasi mahasiswa untuk lebih giat dalam beribadah guna terwujudnya pribadi yang cerdas dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tutup Irfan.(L/R05/P2)
Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)