Gaza, 17 Shafar 1435/20 Desember 2013 (MINA) – Menteri Urusan Wakaf dan Agama Palestina, Ismail Radwan mengecam fans sepak bola Israel di Yerusalem yang telah merobek Al-Qur’an.
Beberapa aktivis Palestina mengatakan bahwa sekelompok pemuda Palestina telah mengumpulkan halaman Al-Qur’an yang dirobek.
“Tindakan ini tidak bermoral dan illegal, penduduk Israel tidak menghormati agama-agama lain, kejahatan ini tidak pernah terjadi sebelumnya dan tidak dapat diterima,” tegas Radwan, seperti dirilis Al-Ray yang diberitakan MINA (Mi’raj News Agency), Jum’at (20/12).
Radwan memperingatkan konsekuensi dari tindakan ini dan menekankan perlunya menghormati prinsip dan nilai-nilai Islam serta melindungi hak kebebasan beribadah semua agama.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Dia meminta semua umat Islam di dunia mendukung Al-Qur’an dan mencegah siapapun melakukan tindakan serupa.
Fans sepak bola Beitar adalah orang-orang yang membenci orang Arab dan Muslim. Selama pertandingan sepak bola mereka selalu menunjukan ekspresi membenci dan menghina terhadap Palestina khususnya, dan umumnya pada orang Arab. Mereka mengeluarkan kata-kata rasis seperti “Kematian bagi orang Arab” dan “Mereka harus diusir dari Negara kita”.
Namun sampai berita ini diturunkan, pihak federasi sepak bola Eropa, UEFA maupun dunia, FIFA belum menjatuhkan sanksi bagi Israel. (T/P013/P01).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur