muslimah-supir-ambulans-di-Kenya-300x169.jpg" alt="Bishara Farah, supir ambulans muslimah di Kenya. (Sumber foto: BBC)" width="300" height="169" /> Bishara Farah, supir ambulans muslimah di Kenya. (Sumber Foto: BBC)
Wajir, Kenya, 5 Muharram 1437H / 18 Oktober 2015 (MINA) – Bishara Farah menjadi muslimah pertama di Kenya yang mengambil profesi sebagai supir ambulans di daerahnya, kota kecil Wajir, Kenya Timur Laut.
Di usia 23 tahun, dia juga menjadi anggota paling muda dari seluruh petugas Departemen Gawat Darurat di wilayah itu.
Farah sadar pekerjaannya tidak mudah karena tantangannya berat dan banyak pasien dalam kondisi kritis.
Dia dituntut bertindak cepat, sekalipun tatkala mengemudikan ambulans, dia banyak melewati jalanan tanah yang terkadang becek dan licin ketika musim hujan turun.
Baca Juga: Patriarki di Meja Makan
“Tugas saya adalah membantu menyelamatkan nyawa orang yang memerlukan pertolongan pertama. Karena itu, saya harus siap setiap hari,” ujar Farah seperti dilaporkan BBC, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
(Mukti/P2).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Istri Salehah, Pelita di Jalan Dakwah
Baca Juga: Logika Ketuhanan Isa AS, Meluruskan Kesalahpahaman Trinitas dalam Cahaya Al-Qur’an
Baca Juga: Kantor Berita MINA dan Diplomasi Naratif Indonesia untuk Palestina
Baca Juga: 78 Tahun Penantian, Keadilan yang Belum Kunjung Datang ke Lembah Kashmir
















Mina Indonesia
Mina Arabic