Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Farid. A. Okbah : Dai Akan Masuk Surga Jika Ikhlas

kurnia - Ahad, 8 Juli 2018 - 10:57 WIB

Ahad, 8 Juli 2018 - 10:57 WIB

3 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Wakil Kketua Lembaga Dakwah Parmusi (LDP) Farid Ahmad Okbah mengatakan, para dai akan masuk surga jika masuk ke dalam lima golongan.

“Kelima golongan tersebut, dipaparkan dalam Al-Quran Surah Ali Imran ayat 133-134,” kata Farid saat memberikan taushiyah dalam acara Silaturahim Idul Fitri dan Rakornas Jambore Dai Nasional Parmusi (Persaudaraan Muslim Indonesia) di Jakarta. Demikian keterangan yang diterima MINA, Ahad (8/7).

“Yang pertama, surga diberikan untuk orang-orang bertakwa, karena itu  taatilah Allah jangan memusuhi. Bersyukurlah kepada Allah jangan ingkar, dan selalu ingatlah kepada Allah jangan lupa,” ujar Farid.

Golongan kedua, surga diberikan kepada orang-orang yang berkorban dengan hartanya.

Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat

Mereka adalah orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik ketika lapang maupun sempit. “Sayangnya, orang-orang Indonesia itu pelit. Penerimaan zakat nasional dari tahun ke tahun jauh dari yang ditargetkan. Kita harus introspeksi,” tegasnya.

Adapun golongan ketiga, kata Farid, adalah mereka yang mampu mengendalikan emosinya. Orang-orang di kelompok ini tidak mudah mengumbar amarahnya.

“Kaum perempuan itu lebih mudah emosional, mudah marah, daripada laki-laki yang lebih mengandalkan akal. Makanya Allah sangat suka pada perempuan yang bisa mengendalikan marahnya dengan rasionalitasnya,” jelasnya.

Sementara golongan keempat adalah orang-orang yang mudah memaafkan orang lain. Mereka tidak menyimpan dendam, hatinya bersih.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat

“Dan kelima, golongan orang-orang yang suka berbuat kebaikan. Mereka ini senang membantu siapapun,” ungkapnya.

Dalam dua ayat ini, jelasnya, hanya satu golongan yang menunaikan hak Allah. Mereka itu orang-orang yang bertakwa.

“Sisanya adalah orang-orang yang menunaikan hak untuk makhluk Allah. Inilah pentingnya kita, para kader dan dai Parmusi untuk berkontribusi bagi umat dan bangsa ini, terutama untuk menuntaskan kemiskinan yang ekstrem,” tutup Farid. (L/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tertib dan Terpimpin

 

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Sosok
Sosok
Indonesia
Indonesia
Indonesia