Jakarta, 10 Sya’ban 1437/18 Mei 2016 (MINA) – Presiden Cina Xi Jinping telah menerima surat-surat kepercayaan dari 12 duta besar (dubes) baru untuk Republik Rakyat Cina (RRC) pada Selasa (17/5) di Balai Agung Rakyat di Beijing.
Dari 12 duta besar baru yang menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Xi Jinping termasuk Dubes Fariz Mehdawi dari Palestina yang sebelumnya menjadi Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia.
Sekretaris Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Sari Amalia Dewi mengonfirmasi pengangkatan Dubes Fariz menjadi Duta Besar Palestina untuk RRC. “Untuk saat ini yang menggantikan belum ada, tugas Dubes (Fariz) dilimpahkan kepada Bapak Taher Hammad (Konselor Kedutaan Besar Palestina) yang menjadi Kuasa Usaha ad interim (KUAI),” kata Sari kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Selain Fariz Mehdawi, para duta besar yang memberikan surat kepercayaan kepada Presiden Xi Jinping adalah Janan Mosazai dari Afghanistan, Denis Godwin Antoine dari Grenada, Sergey Manasaryan dari Armenia, Turki, MA Almadi dari Arab Saudi, Diego Ramiro Guelar dari Argentina, Ahcene Boukhelfa dari Aljazair, Davlatzoda Parviz dari Tajikistan, Nguk Yang Dennis Nai dari Vanuatu, Jerman Ekua Sima Abaga dari Guinea Ekuatorial, Alimamy Philip Koroma dari Sierra Leone, dan Yutaka Yokoi dari Jepang.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Dalam sambutannnya, Presiden Xi Jinping akan mendukung pekerjaan para duta besar dan meminta mereka untuk membuat kontribusi guna pengembangan hubungan bilateral dan kerja sama mereka di beberapa daerah.
Pengangkatan Dubes Fariz sebagai perwakilan untuk RRC dari Palestina diharapkan dapat memperkuat hubungan antara negara Palestina dan Cina selama masa kerja mereka.
Sebelumnya, Fariz Mehdawi telah bertugas di Indonesia sejak tahun 2006 sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Republik Indonesia.
Sebelum ditugaskan ke Indonesia, Mehdawi yang merupakan alumni Irbid Secondary School pada tahun 1970 dan University of Sindh di Jamshore, Sindh, Pakistan pada tahun 1979 ini pernah ditugaskan untuk menjadi duta besar Republik Tanzania, Mauritis dan Comoros Union, serta aktif di berbagai forum dan diskusi internasional.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Duta Besar Palestina untuk Republik Inonesia yang pertama kali diangkat adalah Ribhi Yusuf Awad, telah menjadi diplomat selama 38 tahun.(L/P007/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak