Mekkah, 20 Sya’ban 1434/29 Juni 2013 (MINA) – Masjid Nabawi akan memiliki fasilitas bus antar-jemput pada awal hingga akhir Ramadhan bagi yang ingin bebas berdoa di sana.
Sebuah transportasi non-stop yang setia akan dimulai pukul 6 sore dan akan berlanjut sampai 30 menit setelah doa Tarawih. Pada sepuluh malam terakhir dalam bulan suci tersebut, bus antar-jemput akan berlanjut sampai 30 menit setelah doa Tahajjud (shalat tengah malam).
Dengan beberapa proyek yang sedang berjalan, Central Area sudah sempit dan pengenalan bus antar-jemput secara signifikan akan mengurangi kemacetan lalu lintas di dekat Masjidil Haram.
Komisi Pengembangan Madinah juga bekerja keras untuk menyelesaikan proyek jalan lingkar pertama.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Rencana pengembangan tersebut meliputi beberapa tempat parkir, di situlah bus memulai perjalanannya. Di antaranya adalah jalan Raja Abdulaziz di dalam Central Area, Al-Baqee ‘tempat parkir yang memiliki warna hitam, Syed As-Shuhada (Hamza) tempat parkir yang akan memiliki warna merah, parkir stadion Mujamma, jalan As-Salaam adalah jalan parkir yang akan memiliki warna biru, dan parkir Mall Al-Aliya akan ditujukkan dengan warna hijau.
Juru Bicara Departemen Lalu Lintas Madinah Kolonel Omar Bin Hammad Al-Nazawi meminta warga dan ekspatriat untuk memamfaatkan keuntungan dari jam bus selama bulan suci Ramadhan.
Dia mengatakan akan ada petugas keamanan yang mengawasi mobil para penyembah di tempat parkir. Dia mengatakan bahwa patroli keamanan akan melaksanakan tugas mereka dalam merampingkan ke sana kemari aliran bus antar-jemput itu.
Al-Nazawi memuji keberhasilan sistem transportasi antar-jemput yang dilakukan tahun lalu karena mengurangi kerumunan di dekat Masjid Nabawi, Saudi Gazette melaporkan yang dikutip Kantor Berta Islam MINA (Mi’raj News Agency).
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Emir Madinah, Pangeran Faisal Bin Salman telah mengeluarkan arahan untuk membentuk sebuah komite di bawah pimpinan gubernur Madinah dan dengan anggota dari wali kota, Komisi Pembangunan Madinah, Administrasi Jalan dan Transportasi, Departemen Lalu Lintas dan Saudi Public Transport Company (SAPTCO) sehingga memfasilitasi pergerakan pejalan kaki. (T/P09/R2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain