Moskow, MINA – Tujuh negara yang mayoritas penduduknya Muslim siap bersaing pada Piala Dunia 2018 di Rusia, yakni Maroko, Tunisia, Mesir, Arab Saudi, Iran, Senegal, dan Nigeria.
Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan merilis sebuah panduan perjalanan yang akan dapat membantu 100.000 pengunjung Muslim ke Piala Dunia untuk menemukan masjid, restoran halal, waktu sholat, dan lainnya.
Dalam sebuah wawancara, Sekretaris Jenderal Fédération Internationale de Football Association (FIFA) Fatma Samoura menyatakan bahwa federasi sepak bola itu berusaha untuk memberi pelayanan senyaman mungkin bagi penggunjung Muslim selama berada di Rusia.
“Piala Dunia tahun ini akan menampilkan tujuh tim yang mayoritas pemain Muslim dan sebagian penggemar akan puasa selama bulan Ramadhan yang berakhir tepat sebelum pertandingan pembuka,” ujar Samoura. IINA melaporkan yang dikutip MINA, Senin (12/3).
Baca Juga: Rusia Kuasai Pusat Kota Kurakhovo, Garis Depan Ukraina
Dia menambahkan, “Kami di FIFA ingin memastikan semua Muslim, apakah mereka pemain, atau staf penggemar dapat memiliki semua informasi yang mereka butuhkan.”
Rusia akan bertemu Arab Saudi pada pertandingan pembuka di Stadion Luzhniki di Moskow pada 14 Juni, yang bertepatan dengan perayaan Idul Fitri pada akhir bulan puasa Ramadhan.
Menurut Dewan Muslim Pusat Rusia, sekitar 30 juta warga Rusia beragama Islam dan ada 50.000 masjid.
“Saya dapat meyakinkan, bahwa tidak akan ada dieskriminasi sama sekali. Tamu-tamu yang beragama Islam akan merasakan seperti di rumah sendiri,” tambah Samoura.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Setelah gagal lolos mengikuti dua Piala Dunia sebelumnya, tim Maroko akan memainkan pertandingan pertama Piala Dunia 2018 mendatang pada 15 Juni melawan Iran.
“The Atlas Lions, julukan timnas Maroko, kembali ke Piala Dunia setelah menduduki puncak dalam babak-babak kualifikasi tak terkalahkan dari group yang mencakup Pantai Gading, Gabon, dan Mali,” menurut laporan FIFA. (T/R07/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat