Ramallah, MINA – Gerakan Fatah pimpinan Presiden Mahmoud Abbas mengumumkan, Sabtu (27/3), organisasi tersebut akan mengumumkan pada Ahad kandidatnya untuk pemilu Dewan Legislatif Palestina yang direncanakan digelar pada 22 Mei mendatang.
Pengumuman itu muncul dalam pertemuan di Ramallah untuk Komite Sentral Fatah yang diketuai oleh Presiden Abbas, Kantor Berita Palestina, Wafa melaporkannya.
Pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan tersebut mengatakan, “Komite Sentral memuji persiapan proses pemilu yang disepakati selama pertemuan dialog nasional yang diadakan antara faksi-faksi Palestina, yang menghasilkan dimulainya pendaftaran daftar pemilih untuk mencalonkan diri untuk pemilihan dewan legislatif dalam suasana positif yang menegaskan tekad semua untuk membuat proses ini berhasil.”
Komite Sentral juga mendengarkan laporan komite dan upaya berkelanjutan mereka untuk membentuk daftar gerakan, yang mendapat dukungan dan dukungan dari anggotanya dan rakyat Palestina, dalam persiapan untuk menyampaikannya ke Komisi Pemilu Pusat.
Baca Juga: Brigade Al-Qassam: Helikopter Israel Kena Tembak Rudal SAM 7
Pernyataan selanjutnya mengatakan, Komite Sentral Fatah juga mendengar laporan dari delegasi gerakan setelah kembali dari Jalur Gaza, termasuk Rawhi Fattouh, Ahmad Hillis dan Sabri Saidam, dan pertemuan yang mereka adakan dengan para pemimpin dan anggota gerakan tersebut di Jalur Gaza sebagai bagian dari upaya Komite Sentral untuk menyelesaikan persiapan daftar akhir gerakan.
Komite Sentral, kata pernyataan itu, telah menyetujui garis besar umum yang akan memungkinkan gerakan untuk memutuskan daftar akhir kandidat ketika bertemu pada hari Ahad besok.
Pendaftaran calon pemilu Dewan Legislatif Palestina dibuka pada 20 Maret dan akan berakhir pada akhir bulan ini.
Sementara ada pembicaraan sebelumnya tentang semua partai politik utama Palestina yang mencalonkan diri sebagai satu daftar nasional, namun, tidak disebutkan bahwa Fatah bersekutu dengan partai politik lain untuk pelaksanaan pemilu.(T/R1/RI-1)
Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza
MINA Arabic
MINA PH