Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fatimah Atalla, Derita Keluarga Palestina

Nur Hadis - Sabtu, 20 Juli 2019 - 11:02 WIB

Sabtu, 20 Juli 2019 - 11:02 WIB

8 Views

Ramallah, Palestina, MINA – Fatimah Atalla (38), adalah seorang ibu rumah tangga yang juga sebagai pencari nafkah tunggal bagi kedua anaknya.

Setelah suaminya ditangkap oleh tentara Zionis Israel, ia harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan kedua anaknya.

Anadolu Agency melaporkan, dikutip MINA, Sabtu (20/7), Fatimah bekerja di sebuah perusahaan kecil di utara kota Nablus di Tepi Barat, tapi ia juga menjalankan bisnis kecilnya sebagai tukang bordir untuk menambah penghasilan memenuhi kebutuhan keluarga.

“Saat suami saya ditangkap, putra saya masih berusia tiga tahun, dan putri kami hampir satu tahun,” kenang Fatimah dalam sebuah wawancara dengan Anadolu Agency.

Baca Juga: Hamas: Palestina Harus Bersatu untuk Pertahankan Tepi Barat

Menurut angka resmi, Otoritas Palestina mengalokasikan sekitar $400 dolar atau sekitar 5. 568.000 rupiah untuk setiap keluarga yang keluarganya ditahan di penjara-penjara Israel.

Meski ia menerima alokasi bulanan dari Otoritas Palestina di Ramallah, jumlahnya tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarganya.

“Kami kehilangan banyak hal dan menderita banyak masalah keuangan karena ketidakhadiran suami saya,” kata Fatimah.

“Saya selalu merasa bahwa anak-anak saya sangat rendah diri dan sedih karena ayah mereka tidak bersama mereka seperti anak-anak lain,” tambahnya. (T/hbb/B01/P1).

Baca Juga: Hamas Lepas Delapan Sandera, 110 Tahanan Palestina Bebas dari Penjara Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Indonesia
Palestina
Kolom
Palestina
Indonesia
Kolom
Palestina
Kolom