Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FATWA MUI JADIKAN RUJUKAN BAGI KINERJA MENAG

Admin - Selasa, 30 Juli 2013 - 06:38 WIB

Selasa, 30 Juli 2013 - 06:38 WIB

603 Views ㅤ

Jakarta, 22 Ramadhan 1434/30 Juli 2013 (MINA) – Pemerintah sangat mengapresiasi kiprah Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang strategis dalam menjaga akhlak bangsa.

Diantaranya melalui penyiapan 50 ribu da’i program dakwah perbaikan akhlak bangsa, dan melindungi umat dari produk-produk konsumsi yang dilarang dalam Islam,  seperti dilaporkan situs resmi MUI dikutip Miraj News Agency (MINA) 

Demikian dikemukakan Menteri Agama, Dr. Suryadharma Ali, M.Si., dalam sambutannya pada Tasyakur Milad MUI ke-38 di Jakarta, (26/7). 

Bahkan MUI menjadi rujukan bagi pemerintah, khususnya Kementerian Agama (Kemenag) dalam banyak hal. Terutama yang berkaitan dengan Vaksin Meningitis untuk jamaah haji maupun umroh.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan 

“Meskipun Kemenag sudah membeli vaksin dalam jumlah yang besar, dengan biaya yang mahal, namun ketika MUI menyatakan bahwa vaksin yang telah dibeli itu tidak halal, maka tidak dipergunakan. Dan diganti dengan vaksin yang telah mendapat fatwa halal dari MUI. Ini menjadi bukti, fatwa-fatwa yang dikeluarkan oleh MUI telah menjadi rujukan bagi kita semua,” ujarnya Suryadharma Ali dalam sambutan acara milad MUI. 

Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), DR.K.H. Ma’ruf Amin mengatakan, sejak berdiri, banyak hal yang dilakukan oleh MUI. Terutama dalam hal memberikan fatwa, memberikan tuntunan moral, memberikan pelayanan dan pendampingan kepada umat, serta mengkoordinasikan gerakan amar ma’ruf-nahi mungkar.

Menumbuhkan Ketenangan Batin Umat

“Hampir selama 25 tahun ini, MUI telah berperan dalam memberikan jaminan kehalalan produk makanan, minuman dan obat-obatan, yakni dengan melalui proses sertifikasi produk halal, MUI ingin menumbuhkan ketenangan bagi umat Islam bahwa apa yang dikonsumsinya telah benar-benar sesuai dengan kaidah-kaidah syariah yang diyakini,” ujarnya.

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

Selain itu, sebuah produk konsumsi yang telah disertifikasi halal oleh MUI benar-benar melewati proses pemeriksaan yang sangat teliti, baik dari sisi bahan bakunya, bahan tambahannya, bahan penolongnya, proses produksinya, maupun dari sisi syariahnya.

Proses sampai dikeluarkannya Sertifikat Halal merupakan proses panjang yang melibatkan banyak ahli di bidangnya. Seperti bidang kimia, gizi, fiqh dan bidang-bidang disiplin ilmu lainnya.

Menurut, Ma’ruf Amin, Apa yang dilakukan oleh MUI tersebut, dimaksudkan untuk melayani umat Islam, sehingga dapat memberikan ketenangan batin dalam mengkonsumsi produk yang diperlukan. 

Momentum Muhasabah Untuk Meningkatkan Profesionalitas Pelayanan

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

Sematara itu, Ketua Panitia, Dr.H. Amirsyah Tambunan, M.A., mengemukan, Tasyakur Milad MUI ke-38  tersebut merupakan momentum yang berharga. sebab bersamaan dengan menjalankan ibadah puasa Ramadhan,

Ia menambahkan, bulan Ramadhan ini kita jadikan momentum penting untuk ikhtiar sekaligus muhasabah atau introspeksi diri dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah dengan upaya meningkatkan profesionalitas pelayanan, “Khidmatul Ummah”, sesuai dengan tema yang dipaparkan; “Istiqomah Berkhidmat Melayani Umat”. 

Sehingga, semakin banyak umat dan masyarakat yang datang meminta saran, pencerahan maupun fatwa dalam berbagai bidang keagamaan.

Seperti masalah-masalah yang terkait perkembangan ilmu dan teknologi dengan bidang muamalah, ekonomi syariah, produk konsumsi, obat-obatan dan yang lainnya. Kesemua itu tentu menuntut peningkatan profesionalitas layanan yang dibutuhkan umat. (T/P012/R2).

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

 

Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan

 

 

 

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Sosok