Dublin, MINA – Federasi Sepak Bola Irlandia (FAI) dengan suara mayoritas menyetujui resolusi yang menyerukan penangguhan segera Israel dari kompetisi Eropa atas pelanggaran statuta UEFA terkait rasisme dan partisipasi klub-klub Israel di wilayah Palestina yang diduduki.
Dalam sidang umum FAI pada Sabtu (8/11), 74 anggota memberikan suara setuju, tujuh menentang, dan dua abstain, untuk mengarahkan dewan asosiasi agar mengajukan mosi resmi kepada UEFA yang meminta penangguhan Israel. WAFA melaporkan.
Resolusi tersebut berargumen bahwa Federasi Sepak Bola Israel telah melanggar dua statuta inti UEFA: gagal menegakkan kebijakan antirasisme yang efektif, dan mengizinkan klub-klub Israel untuk memainkan pertandingan di wilayah Palestina yang diduduki tanpa izin dari Federasi Sepak Bola Palestina.
UEFA sebelumnya mempertimbangkan pemungutan suara pada bulan Oktober terkait penangguhan Israel di tengah tekanan global atas serangan militer Israel di Gaza, tetapi pemungutan suara tersebut tidak terjadi setelah gencatan senjata yang ditengahi AS diumumkan pada 10 Oktober.
Baca Juga: Sunderland vs Arsenal: Gagal Cetak Rekor Baru, The Gunners Batal Menang
Langkah Irlandia ini sejalan dengan meningkatnya tuntutan dari organisasi sepak bola dan badan internasional. Pada bulan September, para pimpinan federasi sepak bola Turki dan Norwegia secara terbuka menyerukan penangguhan Israel.
Para pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa juga telah mendesak FIFA dan UEFA untuk mengambil tindakan, mengutip laporan Komisi Penyelidikan PBB yang menuduh Israel melakukan genosida di Gaza.
Pada bulan Oktober, lebih dari 30 pakar hukum internasional juga mendesak UEFA untuk melarang Israel dan klub-klubnya berpartisipasi dalam sepak bola Eropa. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sunderland vs Arsenal, Babak Pertama: Daniel Ballard Jadi Penghancur Rekor Pertahanan The Gunners
















Mina Indonesia
Mina Arabic