Al-Quds, MINA – Media Israel, Chanel 7, pada Selasa, (7/3) mengungkapkan beberapa poin diskusi yang dilakukan Kepala Staf Pendudukan Herzi Halevi dengan pimpinan dinas keamanan dan urusan politik, tentang fenomena penolakan wajib militer oleh rakyat Israel.
Tidak hanya penolakan wajib militer, di beberapa kota di Israel saat ini juga marak aksi demonstasi penolakan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintahan yang dipimpin Perdana Menteri Benyamin Netanyahu.
Herzi menjelaskan, situasinya sangat berbahaya. “Jika mereka tidak dapat menemukan solusi untuk krisis ini, tentara dan (pendudukan) Israel akan menghadapi dilema yang sulit,” katanya.
Herzi menyerukan untuk menjauhkan tentara dari permainan politik. Ia menggambarkan penyebaran fenomena penolakan sebagai awal dari keterpurukan tentara Israel.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Menurutnya, masalah sesungguhnya bagi tentara adalah perpecahan dari dalam sendiri, selain juga hubungannya dengan masyarakat. (T/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon