Bali, MINA – Festival Budaya Masjid Jembrana 2025 resmi dibuka dengan menampilkan beragam kegiatan seni, budaya, dan literasi digital yang menonjolkan kearifan lokal sekaligus memperkuat nilai religius masyarakat pesisir Jembrana, Bali, Kamis (21/8).
Festival yang berlangsung beberapa hari ini menghadirkan berbagai kegiatan seni, budaya, hingga literasi digital yang dipusatkan di Masjid Pantai Jembrana. Salah satu agenda unggulannya adalah Workshop Film bertajuk “Jangan Takut Bikin Film Pendek Pakai Smartphone: Mengenalkan Jembrana melalui Media Film” yang akan digelar 24 Agustus 2025.
Workshop tersebut menghadirkan praktisi film nasional Budi Sumarno, yang juga founder Inklusi Film Indonesia dan Ketua Umum Komunitas Cinta Film Indonesia (KCFI).
Budi mengatakan bahwa film bisa menjadi sarana promosi pariwisata dan budaya Jembrana.
Baca Juga: DPR Setujui Usulan Penggunaan Uang Muka untuk Penyelenggaraan Haji 2026
“Film adalah bahasa universal. Dengan smartphone, siapa pun kini bisa membuat karya yang mampu memperkenalkan Jembrana ke tingkat global,” ujarnya.
Lebih jauh, Budi menekankan pentingnya generasi muda Jembrana memanfaatkan media film.
Ia menyebut bahwa melalui pelatihan ini, peserta akan belajar membuat film sederhana namun berkualitas dengan menggunakan smartphone.
Panitia berharap Festival Budaya Masjid Pantai Jembrana 2025 dapat menjadi agenda tahunan. Selain memperkuat ukhuwah islamiyah dan melestarikan budaya lokal, festival ini juga diharapkan membuka ruang kreatif masyarakat untuk menghadapi era digital dan globalisasi.
Baca Juga: [Bedah Berita MINA] Gencatan Senjata Gaza Kembali Menggema, Tapi Zionis Semakin Membabi Buta
Festival yang berlangsung selama beberapa hari ini menghadirkan beragam kegiatan seni, budaya, serta literasi digital yang berpusat di Masjid Pantai Jembrana. Salah satu rangkaian acara unggulan adalah Workshop Film “Jangan Takut Bikin Film Pendek Pakai Smartphone: Mengenalkan Jembrana melalui Media Film”, yang akan diselenggarakan pada 24 Agustus 2025.,jam 09.00 SD 15.00 WIT
Workshop ini menghadirkan Budi Sumarno, praktisi film nasional, founder Inklusi Film Indonesia, Ketua Umum Komunitas Cinta Film Indonesia (KCFI), sekaligus penulis buku Cinema Therapy, Terapi Digital berbasis Media. Acara ini terbuka bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum Jembrana. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Udara Jakarta Pagi Ini Buruk, Warga Diminta Kenakan Masker