Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Festival Janadriyah Rayakan Simbol Identitas Arab Saudi

Rudi Hendrik - Ahad, 5 Februari 2017 - 20:00 WIB

Ahad, 5 Februari 2017 - 20:00 WIB

527 Views

Perlombaan balap unta dalam Festival Janadriyah di Riyadh, Arab Saudi.

Perlombaan balap unta dalam Festival Janadriyah di Riyadh, Arab Saudi.

 

Riyadh, 7 Jumadil Awwal 1438/5 Februari 2017 (MINA) – Festival Budaya dan Warisan Nasional Arab Saudi yang dinamai Janadriyah, menampilkan berbagai acara warisan dari Kerajaan, termasuk acara balap unta, balap kuda, menari pedang, lomba puisi dan musik serta kerajinan seperti karpet tenun, gerabah, kostum daerah dan kuliner.

Festival Janadriyah resmi mulai berlangsung pada 1 Februari tahun ini dan akan berlangsung selama 17 hari.

Festival yang diselenggarakan oleh Kementerian Garda Nasional itu diresmikan oleh Raja Salman, demikian Arab News memberitakan.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Acara nasional ini juga akan menampilkan replika miniatur dari berbagai kementerian dan instansi pemerintah Arab Saudi.

Festival ini dianggap sebagai ajang nasional yang bisa memadukan sejarah dengan era saat ini untuk menguraikan identitas Arab-Islam dan mengkonsolidasikan berbagai aspek warisan nasional kepada generasi mendatang.

Festival Janadriyah ke-31 kali ini menegaskan perawatan besar yang diberikan oleh pimpinan Kerajaan Arab Saudi dalam menghubungkan komponen budaya kontemporer dengan sejarah Kerajaan.

Sesuai tradisi, setiap tahun Janadriyah dihadiri tamu asing sebagai tamu negara. Untuk tahun ini, Mesir menjadi tamu kehormatan.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Selain pameran dan perlombaan, festival juga menyuguhkan acara diskusi dan simposium dengan berbagai tema, seperti “pembangunan pasca-minyak”, “dunia Arab dan perubahan politik baru”, “jawaban media untuk meningkatkan identitas budaya”, “konsep syura dalam Islam”, “akar sejarah Islam dan Barat” dan lainnya. (T/RI-1/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
MINA Health
Internasional
Dunia Islam