Madinah, 17 Jumadil Awwal 1438/15 Februari 2017 (MINA) – Pangeran Sultan bin Salman, Ketua Komisi Pariwisara dan Warisan Nasional (SCTH) Arab Saudi, akan meluncurkan festival “Madinah, Ibukota Pariwisata Islam 2017” di King Fahd Central Park, Sabtu (18/2) depan.
Juru bicara penyelenggara acara, Khalid Al-Shahrani, mengatakan panitia telah menyelesaikan persiapan untuk penerimaan tamu dari seluruh dunia Islam. Dia mengatakan sedang menghitung mundur acara pertama pada jenisnya di negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Al-Shahrani mengatakan acara yang dihadiri Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman menghadirkan para menteri, intelektual, cendikiawan, penulis dan tokoh media dari Kerajaan dan luar negeri.
“Festival ini akan disiarkan langsung di layar besar di daerah Madinah tertentu, seperti Zuhoor di Taman King Fahd, Jalan Hijra dan alun-alun Mal Al-Rashed,” kata Al-Shahrani, dmeikian ArabNews memberitakannya yang dikutip MINA, Rabu.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Kota Madinah Munawwarah terpilih sebagai ‘Ibukota Pariwisata Islam 2017′ sebagai hasil dari Konferensi Tingkat Menteri Pariwisata Islam (ICTM) OKI ke-9 yang diselenggarakan pada 21-23 Desember 2015 di Niamey, Niger.
Kota Madinah Munawarah adalah kota suci kedua yang paling utama untuk dikunjungi umat Islam setelah Mekah.
Kota Madinah juga adalah rumah bagi lebih dari 200 situs dan tempat-tempat wisata, termasuk bangunan bersejarah dan situs arkeologi penting agama Islam, seperti Masjid Nabawi dan masjid-masjid dari masa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, serta bangunan bersejarah seperti Istana Urwah bin Zubair, Kastil Quba dan Museum Kereta Api Hejaz.
Panitia mengumumkan peluncuran festival yang akan dimulai pada 18 Februari 2017 dan akan berlangsung selama satu tahun, untuk merayakan pemilihan Madinah sebagai ibukota Pariwisata Islam 2017 oleh menteri pariwisata dari negara-negara anggota OKI.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Al-Shahrani menambahkan bahwa banyak kegiatan dan program akan diadakan melalui peluncuran acara tersebut, yang akan menarik lebih banyak wisatawan ke Madinah.
Waheeb Al-Sahli, wakil dari Provinsi Madinah dan Kepala Komite Eksekutif Festival “Madinah: Ibukota Pariwisata Islam”, telah mengawasi persiapan untuk acara peresmian di King Fahd Central Park. Turut membantu persiapan yaitu Munir bin Mohammed Nasser, Direktur Jenderal Pariwisata dan Warisan Nasional Madinah, dan Wafi Al-Qahtani, manajer eksekutif perusahaan pengorganisasian.
Al-Shahrani mengatakan banyak aktifitas dan program akan diluncurkan secara paralel dengan acara peresmian, yang akan menarik lebih banyak pariwisata ke Madinah.
Dia mengatakan, festival ini akan menyoroti bakat anak muda dalam manajemen acara, menambahkan bahwa dalam festival itu mempekerjakan lebih dari 700 orang. (T/R01/RS3)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)