Bogor, 25 Rajab 1438/22 April 2017 (MINA) – Dalam rangka mengenang perjalan suci Rasulullah SAW pada Isra’ Mi’raj dan mendukung perjuangan pembebasan Masjidil Aqsa, Lembaga Kemanusiaan yang konsen dengan perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsha, Aqsa Working Group (AWG) mengadakan festival Rajab di Ponpes Al Fatah Cileungsi Bogor yang berlangsung hari ini sampai 23 April 2017.
Ketua Umum AWG, Agus Sudarmaji mengatakan festival Rajab menghadirkan Expo Baitul Maqdis tentang kondisi terkini Masjidil Aqsa dan Palestina serta menghadirkan Duta Besar Palestina untuk Indonesia yang rencananya akan mengisi pada rangkaian acara Tabligh Akbar.
“Festival Rajab ini menjadi sebuah sosialisasi untuk menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap kondisi Masjid Aqsa, serta informasi seputar kondisi Gaza terkini,” ujar Agus Sudarmaji kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu (22/4).
Sementara itu, ketua panitia Festival Rajab, Nur Ikhwan Abadi menyatakan, selain expo Baitul Maqdis juga ada pengobatan massal gratis yang bekerja sama dengan Medical Emergency Rescue Commite (MERC), periksa kesehatan dan bekam, serta bazar murah.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
“Selain dari beberapa rangkaian acara juga ada pembagian 500 paket cornet untuk kaum dhuafa dan lanjut usia yang bekerja sama dengan Rumah Zakat,” sebut Nur Ikhwan.
Nur Ikhwan menambahkan, kondisi Masjidil Aqsa jauh dan juga terhadap umat Islam di Gaza Palestina, karena kesibukan masyarakat menjadikan perhatian itu berkurang.
“Dengan diadakan cara ini semoga membangkitkan ghiroh atau semnagat kita, mudah-mudahan ini punya arti karena juga bertepatan dangan hari blokade Gaza yang sejak 2011. Teman teman di Gaza pun saat ini sedang mengadakan kampanye besar-besaran. Kemudian untuk nanti malam juga ada pemutaran film tentang Gaza, menggabarkan kondisi Al Aqsa terkini,” kata Nur Ikhwan.
Aqsa Working Group (AWG) adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi
Lembaga AWG dibentuk berdasarkan keputusan yang dihasilkan oleh Sidang Akhir Al-Aqsa International Conference di Jakarta, pada 20 Sya’ban 1429H atau 21 Agustus 2008M.
Al-Aqsa International Conference dihadiri oleh unsur pimpinan organisasi massa Islam, Kedutaan Besar sejumlah negara Muslim, pimpinan lembaga pendidikan umum maupun pendidikan Islam, pimpinan lembaga da’wah, pimpinan media massa Islam dan sejumlah individu yang berkonsentrasi kepada perjuangan muslimin dalam rangka pembebasan Masjid Al-Aqsha.
Sejak 2010 AWG terus konsen menyalurkan bantuan dari rakyat Indonesia, bahkan pada saat Agresi militer Israel selama 51 hari, lembaga kemanusiaan ini juga menyalurkan bantuan rakyat Indonesia kepada rakyat Gaza yang menjadi korban agresi brutal Israel tersebut.
Bantuan berupa uang tunai kepada anak-anak yatim yang orang tuanya syahid akibat agresi Israel dan juga penyaluran bantuan sembako kepada warga Gaza yang mengungsi akibat rumahnya hancur dibombardir oleh Israel. (L/R07/B05)
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)